Sabtu, 24 Juli 2010

Titled Words for Today - YOUR LIFE IS THE MOST INTERESTING CHANNEL

"Your Life is the Most Interesting Channel"

Judul ini menjadi tidak asing lagi sejak banyak media memunculkannya. Agak lucu memang, karena saya selalu merasa aneh tiap kali membaca slogan ini. Tapi, memang dari sanalah asal inspirasi saya. So enjoy, relaks, and absorb.

Saat Matahari mulai kembali ke peraguannya, hanya bulan yang tidak tahu apa yang terjadi di siang hari. Berlaku layaknya sebagian manusia, bulan itu sebenarnya telah merugi karena ia tidak tahu bahwa daur kemunculannya - yang hanya sekitar 10 jam - telah membuatnya kehilangan begitu banyak kejadian bermakna di siang hari.

Jika hidup kita adalah saluran terbaik, maka kitalah produser, sutradara, dan juga semua kru yang terlibat dalam pembentukan saluran tersebut.
Jika hidup kita adalah saluran terbaik, maka sudah sepantasnyalah kita menyajikan tayangan terbaik bagi pemirsa yang "memirsai" kita.
Jika hidup kita adalah saluran terbaik, sampai kapan kita akan menghabiskan masa tayangnya dengan tampilan kejadian yang tidak pantas? Tidak pantas untuk gelar terbaik?

Anehnya, begitu banyak hal yang mampu kita jadikan perbaikan kualitas hidup sehingga kita jarang melakukannya. Namun akan saya kerucutkan hingga ke beberapa hal yang menurut saya penting. Perhatikan ya, ini logis sekali. Kalau hidup kita itu saluran televisi, maka yang menikmati adalah? Orang lain.

Tapi, siapa yang paling berbahagia? Produser, sutradara, dan kru lain karena semakin banyak mereka ditonton, semakin besar pendapatan mereka. Jadi, bahagiakanlah orang lain karena itulah sumber kebahagiaan. Dan kebahagiaan adalah faktor terhebat dalam pembuktian baiknya kualitas hidup.

Lihatlah dengan jelas.

Seorang peneliti gajah yang baik, tidak akan menghasilkan karya optimal bila ia hanya melihat gajah dari mukanya saja. Seekor burung, yang dengan liarnya menyerang tiap orang yang lewat, sesungguhnya dengan halusnya me-nina bobo-kan keempat anaknya yang cukup lemah untuk mencari makan sendiri. Seekor mangsa, yang hanya mengawasi pemburunya dari depan tidak akan menyadari bahwa teman pemburu itu siap menyerang dari belakang.

Lihatlah dengan jelas.

Tidak perlu memimpin sebuah perusahaan besar untuk mengetahui bahwa dalam membangun sebuah visi diperlukan keyakinan yang mendalam. Keyakinan adalah langkah pertama yang menyusun seribu langkah kepemimpinan berikutnya. Ibarat kapal, keyakinan adalah dermaga tempatnya berlabuh dan mengingat mengapa ia harus berlayar.

Karena kegagalan adalah tanda akan adanya jaminan keberhasilan. Dan...iman, adalah nama dari keyakinannya. Iman dan keyakinan, adalah dua kata yang saling melengkapi. Namun beda tingkatannya bagi mereka yang menyadari. Keyakinan adalah garam yang harus selalu ditaburi dalam setiap racikan perbuatan dan rencana kita.

Tapi....mengapa harus begitu?

Because...

"Your Life is the Most Interesting Channel".

(ADB)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar