Kita hanya sebahagia yang kita pikirkan. Karenanya, telah jelas bahwa kebahagiaan yang mampu mengalahkan kebahagiaan sementara yang tidak sementara penyesalannya itu berasal dari anugerah-Nya yang terindah.
Mereka yang mampu selamanya bahagia - walaupun melewati jalan masuk yang sulit dan lama - bahkan dalam masalah, sesungguhnya telah mendapatkan fungsi terbaik dari akalnya. (ADB)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar